Sabtu, 15 Juni 2013

Mahasiswa Umpar Minta 5 Rekannya yang Ditahan Dibebaskan

Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Sulawesi Selatan, berunjuk rasa di depan Kantor Kepolisian Resor Parepare, Senin (2/4) kemarin. Mereka mendesak polisi membebaskan lima rekan mereka yang ditahan saat terjadi demo menentang kenaikan harga bahan bakar minyal (BBM) pada 30 Maret lalu.

Ratusan mahasiswa Umpar itu berdalih, kelima rekannya yang ditangkap tersebut bukanlah pelaku pengrusakkan seperti yang disangkakan.

Sementara itu, Kapolres Parepare Ajun Komisaris Besar Polisi/ Suprayitno mengatakan, penahanan lima mahasiswa Umpar tersebut lantaran kelimanya melakukan tindakan anarkis dengan merusak mobil tangki berlogo Pertamina.

Kaca mobil milik PT Elnusa tersebut dipecahkan. Bahkan sebagian bodi mobil dirusak. Akibat aksi tersebut kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp30 juta.

Kapolres Parepare enggan membebaskan mahasiswa, jika tidak ada surat permohonan penangguhan penahanan dari keluarga pelaku. Hal itu dilakukan agar pemeriksaan hukum terhadap tersangka tetap berlanjut.(RIZ)

Tidak ada komentar:

Stay Connected

Translate Lenguage