Kamis, 13 Juni 2013

PENEMU BENUA AMERIKA ORANG BUGIS

Penemu Benua Amerika
Orang yang paling sangat pertama menemukan Benua Amerika sesungguhnya adalah Orang Indonesia yang bersuku Bugis Makassar. Namanya ± "Karaeng Pa’Rruntu’ Dg Ppassap’pa’" dan CS-nya.

Dari zaman Dahulu sampai sekarang. Orang Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut ulung. Ceritanya begini nich...!!

Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan rombongan sementara berlayar, dalam perjalanan kapalnya terserang Badai yang sangat besar yang lebih dikenal dengan nama AQUA LAGUNA dan akibatnya Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta rombongan terdampar di sebuah pulau yang sangat asing dan tak berpenduduk. Rombongan lalu memasuki hutan meskipun mereka tahu kemungkinan besar akan menemukan banyak binatang super buas.

Setelah menyusuri hutan beberapa lama, mereka tidak berhasil menemukan manusia di semua bagian pulau, mereka akhirnya kembali ke pantai dan berusaha memperbaiki kapal dengan menggunakan peralatan yang ada dan bermaksud untuk melakukan pelayaran pulang ke Tanjung Bunga Makassar. Sialnya, layar telah berkembang tapi angin tak kunjung bertiup hingga asa tak sampai walaupun rindu akan kampoeng halaman telah menyergap seluruh rombongan , mereka kemudian memutuskan membaca mantra ajaib dari timur lalu beramai-ramai memanggil angin.

Am’mirik’ko…..…
Am’mirik’ko….....
Am’mirik’ko….....

(Bugis:Am’mirik’ko= Berhembuslah), semua crew berteriak…

Angin akhirnya berhembus dan mengembangkan layar perahu mereka yang membawa Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan crew tiba kembali di kampung halaman.

Sesampainya di Tanjung bunga, Kapal berlabuh dan semua awak turun. Setelah semua awak turun, Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ merasa ada yang kurang. Setelah berpikir agak lama, barulah dia menyadari bahwa salah satu awaknya tertinggal di pulau aneh itu. Awak yang tertinggal itu adalah SAMSUDDIN

Sementara itu di sebuah tanjung, Syamsuddin terus menunggu dan berharap teman-temanya akan kembali dan menjemputnya. Tapi, yang datang adalah pelaut-pelaut portugis.

Orang Portugis bertanya dalam bahasa latin “Apa nama pulau ini?“, Syamsuddin bingung karena tidak mengerti bahasa latin. Dia mengira orang portugis itu menanyakan apa yang dia lakukan di pulau ini. Diapun menjawab dalam bahasa Internasional (Bugis Makassar) “aku ditinggalkan temanku, Apa kalian berpapasan dengan orang-orang yang berteriak Am’mirik’ko?.

Orang Portugis mengira Am’mirik’ko adalah nama pulau itu. Para pelaut Portugis itupun kembali ke kampung halamannya lalu melaporkan tentang sebuah pulau yang bernama Tanah Ameriko, yang selanjutnya disebut Amerika.

Selama ini Amerika telah menutup-nutupi bahwa Orang Bugis Makassarlah yang menemukan Benua Amerika. Mereka tidak ingin Dikatakan sebagi anak cucu Syamsuddin (baca:orang Indonesia). Bagaimanapun hal tersebut ditutup-tupi, Amerika tetap berjuluk Negeri Paman SAM (-suddin).

Mereka juga tidak menyadari bahwa nama Amerika adalah padanan kata dari Am’mirik’ko. Dan, Tanjung Tempat syamsuddin menunggu dan mengharapkan teman-teman yang tak akan pernah menjemputnya kemudian dikenal sebagai TANJUNG PENGHARAPAN.

Tidak ada komentar:

Stay Connected

Translate Lenguage